Backlink merupakan salah satu kebutuhan pokok dari sebuah website/blog, agar artikel blog tetap kokoh posisinya pada search engine, dan juga sangat berguna untuk menaikkan posisi konten blog yang tadinya tidak terlihat di halaman depan serp menjadi nangkring di depan. Intinya backlink dapat menambah popularitas dari web yang kita miliki.
Jangan Terpaku Pada Backlink PR Tinggi
Banyak blogger yang mengatakan backlink yang bagus adalah yang ber-PR(Page Rank) tinggi. Memang benar asumsi tersebut, tapi kebanyakan backlink yang ber-PR tinggi memiliki outbound sangat banyak atau sudah banyak orang yang memasang backlink di sana. Hal ini berarti PR halaman yang tadinya tinggi menjadi terbagi-bagi untuk semua link yang ada di dalamnya, artinya jika kita ikut serta menanam backlink di sana kualitas backlink tersebut sudahlah rendah.
Menghindari Menanam Backlink pada Halaman yang Memiliki Banyak Link keluar
Outbound link (Link keluar) yang terlalu banyak membuat halaman website ber-PR tadi memiliki spam score, yang mungkin hal ini justru tidak baik untuk SEO. Maka dari itu lebih baik kita mencari backlink tidak terpaku pada PR nya tetapi melihat dari kualitas website tersebut.
Menggunakan Keyword Bervariasi dan Link Target yang Berbeda-beda
Menanam backlink sebaiknya menggunakan anchortext yang bervariasi atau target keyword yang kita gunakan harus berwarna agar terlihat lebih natural, contohnya kita menargetkan keyword "berita bola" , kita bisa memvariasikan keyword ini menjadi "berita bola dunia", "berita olahraga sepakbola", "info bola terbaru", dan lain lain sebagainya.
Popularitas suatu website kebanyakan di ukur dari backlink yang mengarah ke homepage/halaman utama tetapi menargetkan backlink ke artikel langsung juga perlu, agar backlink lebih natural, disarankan sobat mengarahkan ke konten-konten yang diunggulkan pada blog.
Backlink yang Berpengaruh Terhadap SEO Adalah Backlink Dofollow
Mengapa hanya dofollow yang berpengaruh terhadap SEO? ini jawaban dari google, Saya simpulkan karena backlink nofollow tidak diikuti oleh google, dan tidak memberikan point PR apapun terhadap link atau tautan.
Nah jadi sebelum memasang backlink periksa terlebih dahulu, pendahulu yang telah memasang backlink. Caranya klik kanan pada link, kemudian cek di antara tag <a > apakah ada tulisan rel="nofollow" , jika ada maka sudah jelas itu nofollow, dan tidak berpengaruh terhadap SEO.
Backlink nofollow memang tidak mempengaruhi SEO tapi tetap berguna untuk blog, gunanya bisa untuk menambah traffic/pengunjung blog kita, dan juga agar optimasi blog menjadi lebih natural jika divariasikan dengan backlink nofollow. Tapi sobat tidak perlu terlalu banyak memasang backlink ini karena lebih bermanfaat jika waktunya digunakan untuk mencari backlink dofollow. Contoh backlink nofollow adalah link pada facebook, googleplus, twitter, academia.edu, youtube dan situs-situs besar lainnya.
Jenis-jenis Backlink yang Bisa Digunakan
Blog Comment
Backlink yang paling lumrah kita lihat adalah blog comment, tetapi kebanyakan blog comment itu nofollow, contohnya saja blogspot dan wordpress.
Guestbook
Backlink guestbook bisa juga tetapi kebanyakan guestbook tempatnya spamming, terlalu banyak outbound linknya.
Web 2.0
Backlink Web 2.0, contohnya backlink pada postingan blog, bisa blogspot, wordpress, tumblr, blog detik, dll. Jenis backlink ini menurut para ahli sangat bagus untuk SEO.
Forum
Saya pribadi lebih sering dan suka mencari backlink jenis ini karena kemungkinan spammingnya kecil dan mudah karena hanya membuat signature kemudian berkomentar di thread-thread backlink akan otomatis tertinggal di setiap thread yang kita beri komentar.
Dan masih banyak lagi, tapi yang paling populer setahu Saya keempat yang sudah disebutkan di atas saja.
Hindari Mencari Backlink dengan Cara Blackhat SEO
Saya tidak melarang cuma menyarankan untuk menghindari mencari backlink dengan metode blackhat karena, blackhat seo sudah pasti apa yang kita lakukan menyampah/spamming, spamming=crime=kriminalitas, jadi sebaiknya dihindari ya sob. Lagi pula berkah dari keberhasilan suatu blog jika menggunakan cara yang bersih pasti lebih baik. Toh untuk jangka panjang, jika sumbernya kurang baik apa yang kita nikmati nantinya juga mungkin kurang baik.
Sebelumnya Saya juga menggunakan blackhat SEO mencari backlink menggunakan software, tetapi sekarang Saya coba berhenti menggunakannya, karena keterbatasan modal, dan sedikit tersadar juga (wakwak).
Oke, Saya kira cukup sekian yang mampu Saya tuliskan, karena ilmu Saya tentang tips mencari backlink masih sampai di sini. Semoga dapat bermanfaat, terima kasih.